HUMAS TABAGSEL Unjuk Rasa Desak Polres Tapanuli Selatan Ungkap Oknum Pelaku Pungli di Dinas Pendidikan

Header Menu

HUMAS TABAGSEL Unjuk Rasa Desak Polres Tapanuli Selatan Ungkap Oknum Pelaku Pungli di Dinas Pendidikan

5 Feb 2025


Tapanuli Selatan,-

Himpunan Mahasiswa Agent Perubahan sosial Tapanuli bagian Selatan (HUMAS TABAGSEL) Geruduk Polres Tapanuli Selatan terkait dugaan Pungutan Liar (Pungli) pada dinas pendidikan Kab.Tapanuli Selatan. Senin,(03/01/2025).


Pantauan awak media, Rasydin Hasibuan selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Agent Perubahan sosial Tapanuli bagian Selatan (HUMAS TABAGSEL) menyampaikan dalam oransinya,”kami hari ini turun atas kekhawatiran terhadap dunia pendidikan khususnya di kab.Tapanuli Selatan,  banyak informasi masyarakat yang kami dapatkan adanya kasus dugaan Pungutan liar (Pungli) yang dilakukan dinas Pendidikan Tapanuli Selatan terhadap Verifikasi Dana Bos Sekolah Dasar (SD) Se-Kab.Tapanuli Selatan.”


Dilanjutkan, Rasyidin sebut: “jika benar adanya dugaan kami ini benar betul adanya Pihak Dinas pendidikan Tapanuli Selatan mengajari para kepala-kepala sekolah dasar untuk melakukan Korupsi dana BOS, anggaran dana BOS itu digunakan seharusnya dengan baik, sebab dana bos adalah Dana Operasional Sekolah agar giat belajar adik-adik kami yang duduk di bangku sekolah dasar dapat bisa belajar dengan maksimal."


Ditambahkan,Saif Azis Siregar juga mengungkapkan bahwa, pungutan liar tersebut tidak hanya dalam pengurusan verifikasi Dana Bos saja, melainkan adanya dugaan pungutan liar terhadap pada kenaikan Pangkat Guru atau pembuatan karya ilmiah, sungguh kami miris dan perbuatan kami anggap keterlaluan yang kami duga dilakukan oleh dinas pendidikan Kab. Tapanuli Selatan.


 Diteruskan, Saif juga menyampaikan Guru adalah Pahlawan tanpa jasa yang tulus menebarkan ilmu untuk mencerdaskan anak-anak bangsa guna untuk mencapai cita-cita para murid-murid khususnya di Kab.Tapsel, pada  kenyataannya guru bukan di sejahterakan melainkan kemerdekaannya guru dijajah dijarah ditekan dengan mengambil dan merampas hak-haknya oleh oknum dinas pendidikan Kab Tapanuli Selatan.


 "Oleh karena itu kami  meminta Kepada Wakapolres Tapsel Selaku Ketua Saber Pungli Tapanuli Selatan untuk mengusut tuntas kasus dugaan pungutan liar di tubuh instansi Pemerintah kab Tapanuli Selatan yaitu Dinas Pendidikan Kab. Tapanuli Selatan, kami meminta secara tegas kepada aparat penegak hukum memberikan efek jera terhadap oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab." Ujarnya.


Ditanggapi, "Wakapolres Tapanuli Selatan yang diwakili oleh Kasat Intelkam AKP.Oloan Lubis, SH menyampaikan Bahwa, Kapolres Tapanuli Selatan menitip salam kepada adik-adik mahasiswa unras dan berikan apresiasi kepada adik-adik mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa damai, Kapolres Tapanuli Selatan mendukung penuh pada gerakan adik-adik mahasiswa yang positif dan peduli terhadap kab.tapanuli selatan untuk menuju kesejahteraan.


Kasat Intelkam Polres Tapsel menyebutkan “aksi unjuk rasa damai adik-adik mahasiswa semua akan kita tindak lanjuti, sebagaimana mestinya dan sesuai dengan  undang-undang yang berlaku,  dugaan pungli yang disebutkan adik-adik mahasiswa juga akan kami pelajari dan dibahas bagaimana mekanismenya dan faktanya sudah cukup."


Himpunan Mahasiswa Agent Perubahan sosial Tapanuli bagian Selatan (HUMAS TABAGSEL) membalas tanggapan dari perwakilan Polres Tapanuli Selatan, “terimakasih banyak atas tanggapan aksi kami tersebut, semoga tuntutan aksi kami dapat diproses, kami juga akan kembali lagi minggu depan dengan massa yang lebih besar sekaligus menjatuhkan DUMAS ke Mapolres Tapanuli Selatan." ( Siregar)